Deteksi Dini Kanker Serviks

Deteksi Dini Kanker Serviks – Kanker Serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim wanita. Kanker ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV). Kanker Serviks dapat menyebabkan gejala seperti pendarahan setelah hubungan seksual, pendarahan di antara periode menstruasi, nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan seksual, dan peningkatan keputihan yang tidak normal.

Untuk mencegah kanker serviks, disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV dan menjaga kebersihan alat kelamin. Selain itu, periksakan diri secara rutin dengan dokter atau bidan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Jika dideteksi sejak dini, kanker serviks dapat diobati dan disembuhkan dengan lebih mudah dan efektif.

Deteksi Dini Kanker Serviks
Foto : Pixabay

Kanker serviks bisa dikenali ketika mulut rahim terlihat seperti sariawan Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan jenis kanker yang terletak antara vagina dengan badan rahim pada wanita. Penyebab yang paling sering ditemukan adalah akibat hubungan seksual yang tidak sehat atau sering berganti-ganti pasangan. Jika terus dibiarkan, bisa menimbulkan kematian.

Dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin SpOG dari MRCCC Siloam Hospitals mengatakan kanker serviks pada awalnya disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus) yang hidup di daerah genital manusia. “Ada lebih dari 120 tipe virus HPV yang ada, namun 70% virus yang menyebabkan terjadinya kanker serviks adalah HPV 16 dan 18”.

Kanker serviks bisa dikenali ketika mulut rahim terlihat seperti sariawan, sehingga membuat pembuluh darah terluka saat seorang wanita melakukan hubungan seksual. Akibatnya, terjadi perdarahan atau contact bleeding. Jika ini terjadi, sebaiknya para wanita segera memeriksakan untuk mengetahui apakah leher rahim sudah terserang virus, sebab hal inilah yang bisa menyebabkan kanker.

Terdapat dua cara untuk mencegah penyakit ini, yaitu: 

1. Pencegahan primer
Pencegahan ini biasanya dilakukan untuk wanita yang belum menikah. Dengan cara memberikan edukasi seksual, salah satunya untuk menghindari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, dan pentingnya melakukan pemeriksaan sejak dini. Selain itu, remaja juga perlu mendapatkan vaksinasi HPV yang diberikan tiga kali dalam waktu enam bulan untuk mencegah terjadinya kanker serviks.

2. Pencegahan sekunder
Untuk wanita yang sudah menikah dan sudah pernah melakukan hubungan seksual, pencegahan sekunder sangat penting dilakukan. Pencegahan ini antara lain dengan melakukan pemeriksaan pap smear untuk mengetahui kondisi sel-sel leher rahim, lalu dianalisa untuk mendeteksi dini keberadaan kanker leher rahim. Selanjutnya, akan  dilakukan pemeriksaan HPV DNA untuk mengetahui apakah leher rahim sudah terkena virus 16 dan 18 yang merupakan penyebab kanker serviks.

Semoga informasi Deteksi Dini Kanker Serviks bermanfaat, ikuti terus Omahsehat untuk mendapatkan beragam informasi menarik lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *