Racun Tembaga Dalam Fidget Spinner Haruskah Kita Waspada

Tamara Rubin sendiri melakukan eksperimen dengan menguji jumlah kandungan racun tembaga dan timbal dalam fidget spinner. Tamara melakukannya dengan menggunakan alat yang bernama X-Ray Fluorescence Spectrometer.

X-Ray Fluorescence Spectrometer mampu mengukur tingkat beberapa senyawa logam yang tergantung dalam suatu objek. Eksperimen ini sendiri dilakukan Tamara Rubin di rumahnya.

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN RACUN TEMBAGA DALAM FIDGET SPINNER

“Saya biasa menyewa alat tersebut ( X-Ray Fluorescence Spectrometer ) selama satu atau dua  hari. Kemudian saya menggunakan alat tersebut untuk mengecek kandungan tembaga yang ada di produk yang biasa kita gunakan sehari – hari. Kemudian hasil eksperimen tersebut saya upload sebagai video diwebsite pribadi saya.” Ujar Tamara Rubin dalam sebuah video facebook yang membahas tentang potensi bahaya racun tembaga dalam fidget spinner.

Beberapa outlet media telah menjadikan temuan Tamara Rubin menjadi headline terlaris beberapa minggu terakhir. Temuan tersebut adalah dimana dua dari sebelas fidget spinner yang diuji coba mengandung tembaga dalam takaran cukup tinggi.

Salah satu fidget spinner yang diuji coba oleh Tamara Rubin, mengalami kerusakan di LED Light yang terpasang disana. Ketika mencoba mengukur kandungan tembaga dan timbal di LED Light dan baterainya,

Tamara menemukan bahwa LED Light tersebut mengandung sekitar 19.000 ppm ( parts per million ) kandungan tembaga dan timbal. Sekitar 100 kali diatas batas aman kandungan tembaga dan timbal dalam suatu produk.

Ralat : Mohon maaf atas ketidaklengkapan penulis dalam menjelaskan kandungan logam berbahaya pada fidget spinner. Mohon dicatat selain mengandung tembaga, LED pada fidget spinner juga mengandung konsentrasi timbal dalam jumlah cukup tinggi. Atas permaklumannya penulis mengucapkan terima kasih. 

Kandungan tembaga dan timbal yang disarankan untuk digunakan dalam mainan anak sendiri berkisar diangka 90 hingga 100 ppm, sesuai dengan yang dijelaskan oleh Komisi Keamanan Produk Untuk Konsumen Amerika Serikat ( CPSC )

Jika suatu mainan mengandung tembaga dan timbal dalam jumlah besar, dikhawatirkan bisa masuk kedalam sistem pencernaan, terutama untuk para balita

Kandungan tembaga dan timbal bisa masuk kedalam sistem pencernaan balita saat mereka memasukkan mainan tersebut kedalam rongga mulut mereka. Bisa juga dengan memasukkan tangan mereka setelah sebelumnya sempat bermain dengan mainan tersebut.

Jumlah konsentrasi tembaga dan timbal yang besar dalam tubuh bisa menyebabkan beberapa penyakit yang bersifat fatal. Contoh anggota yang rawan terserang keracunan tembaga adalah Otak, Ginjal dan Hati seperti yang dilansir oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO..

KABAR BAIKNYA

“Orang tua tidak perlu khawatir hingga membuang semua fidget spinner milik anaknya. Disatu sisi memang benar ada beberapa jenis fidget spinner yang berbahaya karena mengandung tembaga dan timbal ditingkat tidak wajar. Tapi berdasarkan penemuannya sendiri, hanya dua jenis saja yang memiliki tingkat kandungan tembaga dan timbal yang mengkhawatirkan.”

Tamara Rubin

Walaupun penemuan Tamara Rubin tentang bahaya racun dalam tembaga fidget spinner sendiri sangat mengejutkan. Bahkan mungkin dapat membuat para orang tua ketar – ketir ketika melihat anaknya bermain dengan fidget spinner. Harap diingat bahwa hanya dua dari sebelas fidget spinner yang mengandung kandungan tembaga dan timbal dalam tingkat yang cukup mengkhawatirkan.

Temuan Tamara Rubin sendiri belum diuji coba oleh para Ilmuwan dan Ahli Kesehatan lainnya. Dan Organisasi – organisasi kesehatan sendiri belum menyetujui secara resmi temuan Tamara Rubin tersebut.

Lebih lanjut, Tamara Rubin sendiri tidak melarang penggunaan fidget spinner. Fidget Spinner sendiri diduga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Website Snopes mengatakan bahwa Tamara Rubin tidak pernah berkata bahwa bahaya racun tembaga di fidget spinner adalah masalah darurat.

Tamara Rubin menyatakan bahwa “Orang tua tidak perlu khawatir hingga membuang semua fidget spinner milik anaknya. Disatu sisi memang benar ada beberapa jenis fidget spinner yang berbahaya karena mengandung tembaga dan timbal ditingkat tidak wajar. Tapi berdasarkan penemuannya sendiri, hanya dua jenis saja yang memiliki tingkat kandungan tembaga dan timbal yang mengkhawatirkan.”

Bahkan di salah video yang diupload di website pribadinya sendiri, Tamara Rubin tampak mengizinkan anaknya bermain fidget spinner sembari berkata. “Tenang saja, fidget spinner yang satu ini bebas tembaga dan timbal.”

Sekian artikel Omahsehat tentang Racun Tembaga Dalam Fidget Spinner Haruskah Kita Waspada  Semoga bermanfaat.